Produsen Vaksin Sinovac Tak Mau Ketinggalan Untuk Membuat Vaksin Baru Untuk Varian Omicron

Jakarta - Salah satu produsen vaksin Corona ternama di China, Sinovac Biotech, akan melakukan penelitian terkait dampak varian Omicron terhadap efikasi dari vaksin yang ada. Ini dilakukan untuk melihat perlu atau tidaknya mengembangkan vaksin baru untuk varian ini.

"Kami juga akan mengevaluasi apakah perlu dikembangkan vaksin baru untuk menghadapi varian Omicron tersebut dalam waktu dekat," demikian pernyataan Sinovac di Beijing, China, yang dikutip dari ANTARA.

Selama ini, perusahaan vaksin yang berbasis di Beijing ini sudah memantau perkembangan kasus dari varian Omicron ini. Pihaknya telah mengumpulkan berbagai informasi terkait varian tersebut.

"Kami secara aktif juga mengumpulkan informasi dan sampel varian Omicron melalui jaringan mitra kami di seluruh dunia," katanya.

Selain varian Omicron, perusahaan vaksin ini juga telah mengembangkan vaksin untuk varian Delta dan Gamma. Jika diperlukan, vaksin ini akan diproduksi dalam skala besar.

"Jika diperlukan, kami akan segera melakukan pengembangan dan meluncurkan produksi vaksin baru dalam skala besar, agar bisa memenuhi kebutuhan vaksinasi baru," jelasnya.

Sebelumnya, tiga jenis vaksin COVID-19 lainnya yang juga tengah meneliti vaksin baru untuk melawan varian Omicron. Ketiga vaksin Corona tersebut yaitu Pfizer, Moderna, dan Novavax.

Ketiga vaksin tersebut mulai meneliti dan mengembangkan vaksin yang memang diformulasikan khusus untuk varian Omicron. Jika berjalan lancar, dua dari tiga jenis vaksin tersebut bisa siap secepatnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jangan Tergoda Oleh Skin Care yang Bisa Memuluskan dan Memutihkan Kulit Dengan Cepat

Beberapa Masalah Penyebab Ketiak Tetap Bau Walaupun Sudah Mandi

Kasus Gagal Vaksin Gara-gara NIK Telah di Pakai Orang Lain