Seorang Ilmuwan Membuat Klip yang Diklaim Bisa Mendeteksi Partikel Virus Corona di Udara

Jakarta - Para ilmuwan dari Yale Institution of Public Health berhasil mengembangkan sebuah perangkat berbentuk klip yang dapat mendeteksi partikel virus corona.

Artinya, jika ada paparan COVID-19 di udara dan kamu memakai klip ini, benda tersebut akan memperingatkanmu.

Peneliti menjelaskan dalam jurnal Environmental Science and also Technology Letters, perangkat ini mampu mendeteksi partikel virus corona yang mengendap di permukaan polydimethylsiloxane (PDMS).

Krystal Godri Pollitt, ilmuwan utama studi, mengatakan klip pendeteksi COVID-19 ini dibuat berdasarkan pada penelitian yang mengukur paparan seseorang terhadap berbagai faktor lingkungan.

"Melalui pekerjaan itu, saya mengembangkan alat yang dapat dipakai untuk mengukur paparan kita terhadap banyak bahan kimia berbeda di udara dan faktor udara lainnya," Godri Pollitt mengatakan kepada Fox.

Adapun penelitian dilakukan sejak Maret 2020 saat COVID-19 mulai menyebar ke seluruh dunia. Klip bisa digunakan berkali-kali, di mana pengguna bisa mengganti polimer klip ketika klip mulai kotor.

Peneliti mengatakan, klip ini bagus digunakan untuk mendeteksi partikel corona yang ada di rumah.

Kendati belum jelas bagaimana alat ini bekerja, para peneliti saat ini serius untuk mengembangkannya.

Sebagai informasi, klip ini juga belum dijual di pasaran. Tapi Godri berharap, klip bisa tersedia dalam waktu dekat, dengan harapan dapat membantu mempercepat deteksi infection corona.

Sementara klip ini masih belum tersedia, mengingat varian Omicron terus menyebar di Indonesia, kamu lebih baik tetap menjaga protokol kesehatan ketat dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak sosial.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jangan Tergoda Oleh Skin Care yang Bisa Memuluskan dan Memutihkan Kulit Dengan Cepat

Beberapa Masalah Penyebab Ketiak Tetap Bau Walaupun Sudah Mandi

Kasus Gagal Vaksin Gara-gara NIK Telah di Pakai Orang Lain