Indonesia Akan Memproduksi Obat Corona Molnupiravir dan Vaksin Zifivak Pada Bulan Juli 2022

Jakarta - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Cent K. Lukito memberikan informasi perkembangan terkait produksi obat corona Molnupiravir dan vaksin Zifivax. Keduanya segera diproduksi massal.

Penny mengungkapkan, Molnupiravir dan Zifivax telah mendapat izin produksi di dalam negeri. Nantinya produksi tersebut dilakukan oleh PT Kimia Farma.

Untuk melakukan produksi Zifivax dan Molnupiravir, saat ini masih dibangun fasilitas produksinya serta menunggu persyaratan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) untuk obat Molnupiravir.

"Sekitar Mei-Juni 2022 dan kedua untuk produksi dalam negeri dilakukan oleh PT Kimia Farma sudah dapat lisensi, dari medicine patent swimming pool yang harus didaftarkan dulu, diharapkan Juni sudah dapat send ke WHO dan sudah bisa produksi pada PT Kimia Farma," ujar Cent saat rapat komisi XI DPR RI, Selasa (18/1).

Molnupiravir sudah mendapat izin edar untuk pengobatan pasien corona gejala ringan hingga sedang. Sementara Zifivax juga sudah dapat izin untuk digunakan sebagai booster.

Selain itu, Dime menjelaskan untuk obat Favipiravir sudah ada di 5 industri farmasi yang mendapat persetujuan izin darurat (EUA), mulai dari PT Kimia Farma hingga Lapi Laboratories.

"Untuk produksi lokal, Kimia Farma, Kalbe, Novell, Amarox, Lapi laboratory, yang sudah operasi adalah Kimia Farma dan Kalbe. Amarox, Novell, Lapi Laboratory belum aktif, tapi sudah persiapan untuk kemasan dan uji stabilitasnya," ungkapnya.

Dime menjelaskan, BPOM juga akan terus melakukan pengawasan mutu kepada setiap obat yang akan diproduksi nantinya akan kualitas dari obat tersebut dapat sesuai dengan yang diharapkan.

"BPOM juga selain beri izin, penelitian dan pengembangan, dan juga persiapan fasilitas produksi, setelah EUA dan produksi tetap melakukan pengawasan mutu," pungkasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jangan Tergoda Oleh Skin Care yang Bisa Memuluskan dan Memutihkan Kulit Dengan Cepat

Beberapa Masalah Penyebab Ketiak Tetap Bau Walaupun Sudah Mandi

Kasus Gagal Vaksin Gara-gara NIK Telah di Pakai Orang Lain