Terjadi Kenaikan 2 Kali Lipat Klaster Kantor di DKI Jakarta, Beberapa Tempat yang Patut Anda Waspadai
Jakarta - Klaster perkantoran DKI Jakarta kembali meningkat, bahkan hingga dua kali lipat. Pemprov DKI Jakarta mewanti-wanti agar masyarakat mulai mewaspadai kenaikan jumlah kasus virus Corona di perkantoran meski sudah mendapatkan vaksinasi Corona.
" Jumlah kasus konfirmasi COVID-19 pada klaster perkantoran dalam seminggu terakhir mengalami kenaikan," tulis Pemprov DKI Jakarta dalam Instagram resminya.Sebagai perbandingan, pada periode 5-11 April 2020, ada 158 kasus COVID-19 di 78 perkantoran. Sementara kenaikan tercatat di 12-18 April, yaitu 425 kasus COVID-18 di 177 perkantoran. Menurut Pemprov DKI, sebagian perkantoran sudah melakukan vaksinasi Corona.
Seperti diketahui, vaksinasi COVID-19 tidak menjamin 100 persen bebas Corona melainkan mencegah keparahan atau kemungkinan deadly saat terpapar Corona. Maka dari itu, perlu tetap mewaspadai tempat-tempat berisiko tinggi COVID-19 di kantor seperti dikutip dari Mirror UK.
Ruangan sempit
Penularan infection Corona semakin tinggi saat seseorang berada di ruangan minim ventilasi dan tidak memiliki 'area' yang cukup luas. Sebab, ada kemungkinan infection Corona bisa bertahan di udara dalam beberapa waktu, dan penyebarannya bahkan bisa dibantu oleh AC.
Jika terpaksa berada di dalam ruangan yang sempit dan minim ventilasi, pastikan memakai masker dengan benar dan menjaga jarak very little 2 meter untuk menghindari terpapar Corona. Setelah menyentuh setiap permukaan, pastikan mencuci tangan dengan menggunakan sabun agar bebas dari kontaminasi virus.
Wc dikantor
Ketika menuju bathroom umum, usahakan tetap memakai masker dan memastikan tangan selalu steril usai menggunakan fasilitas umum.
Kemungkinan penularan Corona di toilet juga bisa terjadi dari aerosol saat seseorang yang terpapar Corona menyiram feses mereka tanpa menutup bathroom.
Sejumlah partikel dari feses bahkan bisa menyebar sejauh 1 meter. Untuk menghindari penularan tersebut, pastikan selalu menutup commode saat menyiram feses.
Dapur kantor
Apapun fasilitas bersama yang kerap menjadi tempat berkerumun berisiko tinggi COVID-19, termasuk dapur kantor.
Meski sejumlah alat disediakan untuk dipakai bersama, sebaiknya mulai membiasakan diri untuk membawa peralatan makan dan minum sendiri.
Tombol lift
Paling sering disentuh, tombol lift berisiko tinggi penularan Corona. Secara tidak sadar, usai menekan tombol lift yang sebelumnya terkontaminasi virus Corona, penularan bisa menyebar saat kamu menyentuh bagian jidung, mulut, ataupun mata.
Beberapa fasilitas kantor sudah mulai mengganti attribute tombol lift menjadi 'touchless' sehingga tidak perlu disentuh namun cukup mengarahkan tangan ke setiap tombol nomor yang dituju.
Jika tetap terpaksa menyentuhnya, cobalah mengantisipasi hal ini dengan menggunakan sarung tangan saat menyentuh lift, atau selalu memakai hand sanitizer bila tidak sempat mencuci tangan. Tetapi, cuci tangan dengan air mengalir selama 20 detik lebih disarankan.
Alangkah baiknya untuk langsung membersihkan peralatan bersama maupun pribadi setelah digunakan. Cuci atau bersihkan tangan sebelum dan sesudah menggunakan peralatan dapur.
Gagang pintu
Selain tombol lift, gagang pintu juga bisa menularkan virus Corona COVID-19 karena dipakai banyak orang.
Namun, hal ini bisa diakali dengan menggunakan 'kait pegangan' agar tangan tidak langsung menyentuh gagang pintu.
Komentar
Posting Komentar