Bagi Wisatawan Mancanegara yang Berkunjung ke Abu Dhabi Beri Vaksinasi Gratis Berikut Syaratnya

Abu DhabiUni Emirat Arab (UEA), akan memberikan layanan vaksinasi COVID-19 bagi wisatawan yang bertandang ke Abu Dhabi. Layanan ini diperuntukkan bagi wisatawan yang memiliki visa yang dikeluarkan oleh otoritas Abu Dhabi, atau cap visa-on-arrival di setiap titik masuk Abu Dhabi.

Dilansir Gulf News, kelayakan vaksin untuk pengunjung telah diinformasikan oleh penyedia layanan kesehatan masyarakat Emirat, Perusahaan Layanan Kesehatan Abu Dhabi(Seha).

Wisatawan nantinya akan diizinkan mendaftar vaksinasi melalui aplikasi layanan Seha.

"Vaksin ini hanya tersedia untuk jenis pengunjung berikut: Pemegang visa yang dikeluarkan oleh emirat Abu Dhabi dan pemegang paspor yang memenuhi syarat untuk visa pada saat kedatangan dengan stempel masuk di titik masuk Abu Dhabi. Bukti di atas diperlukan pada saat vaksinasi," tulis pengumuman Seha.

Kantor Media Abu Dhabi pada 11 Juni melaporkan bagi pemegang visa tinggal atau visa masuk yang kedaluwarsa juga bisa mendapatkan vaksinasi COVID-19 secara gratis. Selama pandemi, masih banyak ekspatriat yang kehabisan masa visa tinggal atau wisatawan yang melebihi batas perjalanan.

Dengan kondisi ini, Abu Dhabi memudahkan mereka untuk bisa divaksin. Sebelumnya, Otoritas Kesehatan Dubai hanya membatasi vaksin gratis untuk warga negara dan pemegang visa tinggal Dubai yang sah.

Otoritas Kesehatan UEA mengatakan bulan Juni 2021 hampir 85 persen dari warga yang memenuhi syarat telah menerima setidaknya satu dosis vaksin. Saat ini, kota tersebut tengah melakukan vaksinasi kepada penduduk usia 60 tahun ke atas.

Infeksi COVID-19 telah meningkat di UEA dalam sebulan terakhir dan Abu Dhabi masih membatasi orang masuk. Abu Dhabi juga menerapkan karantina rumah dan tes PCR bagi wisatawan.

Orang yang masuk lewat darat dari bagian administratif lain di UEA ke Abu Dhabi juga harus mengikuti serangkaian tes COVID-19.

Wisatawan dari 27 negara yang masuk daftar hijau, termasuk China, Jerman, dan Amerika Serikat, dapat masuk tanpa karantina pada saat kedatangan. Sementara itu, wisatawan dari negara nondaftar hijau dan wisatawan yang belum divaksin harus menjalani karantina selama 10 hari.

SEHA menawarkan vaksin COVID-19 dari produsen obat milik negara China Sinopharm dan oleh Pfizer/BioNTech di Abu Dhabi. UEA juga telah membentuk jaringan pengujian pada lebih dari 23 fasilitas, tiga rumah sakit, dan dua pusat penilaian yang melayani pelancong.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jangan Tergoda Oleh Skin Care yang Bisa Memuluskan dan Memutihkan Kulit Dengan Cepat

Beberapa Masalah Penyebab Ketiak Tetap Bau Walaupun Sudah Mandi

Kasus Gagal Vaksin Gara-gara NIK Telah di Pakai Orang Lain